Membuang Software dari Komputer Baru

Temukan cara untuk membuang beragam aplikasi yang tidak diinginkan dari PC baru Anda agar tetap bisa berfungsi maksimal.

download tulisan ini disini

1. Silahkan baca tips ini sebelum Anda beralih ke PC baru. Kenapa? Pada PC baru biasanya Anda akan diminta untuk mengaktifkan semua software preinstal saat PC dijalankan. Misalnya, perangkat lunak anti-virus yang biasanya disertakan pada PC baru. Biasanya perangkat lunak ini gratis digunakan selama beberapa bulan pertama, dan perlu bayar jika sudah digunakan lama. Namun tersedia juga perangkat lunak antivirus gratisan yang bisa diunduh dari internet. Pada PC baru misalnya, anti virus McAfee segera mengeluarkan jendela yang meminta user untuk aktivasi. Klik saja Close jika tidak mau aktivasi, sehingga Anda bisa mengakses options-nya.

2. Serupa dengan itu, penawaran untuk memasang perangkat lunak gratis juga mungkin akan muncul saat browser Internet Explorer pertama kali dijalankan. Beberapa utiliti seperti - kecuali - Google Toolbar biasanya ikut terpasang di browser. Tool ini bisa berguna, namun tidak semua orang menginginkannya karena lebih baik memilihnya sendiri. Jadi klik saja No, Cancel atau tombol I disagree lalu lanjutkan langkah-langkah berikutnya pada layar untuk melewatkan instalasi.

3. Seperti bisa dilihat dari beragam ikon pada Windows Desktop dari PC laptop baru, tertera beberapa perangkat lunak preinstall. Membuang perangkat lunak ini mungkin bisa dilakukan; tapi bukan dengan cara menghapus ikon di desktop itu. Untuk menghapus/membuang aplikasi dari Vista atau Windows 7, klik Start > Control Panel lalu klik link untuk Uninstall program pada bagian Programs. Di XP, klik Start > Control Panel > Add or Remove Programs.

4. Tidak semua perangkat lunak preinstall lebih baik dibuang. Buang saja perangkat lunak yang berciri trial version misalnya perangkat lunak anti-virus, games dan utilities yang tidak pernah Anda gunakan dan berlisensi trial. Sama halnya, hindari meng-uninstal perangkat lunak yang menyebutkan nama pabrikan PC (kecuali Anda sudah yakin fungsi tool itu dan tidak membutuhkannya) karena tool itu mungkin peranti lunak yang diperlukan suatu hari nanti, misalnya tool Windows restoration.

5. Ada sebagian tool preinstall yang boleh disimpan dan tidak terlalu memakan resource prosesor komputer. Tetapi, sebagian program membuat background task yang berjalan otomatis saat Windows dijalankan. Untuk melihat apa saja yang dijalankan saat Windows booting, klik Start > All Programs dan pilih Startup.

6. Beberapa task tersebut yang boleh dibuang misalnya beberapa versi lama Microsoft Office dan Adobe Reader, keduanya aman dibuang dari daftar task itu. Sebagian besar tool auto-update juga bisa dibuang, karena update itu bisa dilakukan manual. Untuk menghapus entri dari folder Startup, klik-kanan pada entri yang ingin dihapus lalu pilih Delete. Sekali lagi, entri yang ada nama pabrikan PC atau terkait dengan perangkat lunak antivirus pilihan Anda tidak perlu dibuang.

7. Opsi lainnya adalah menggunakan PC Decrapifier, sebuah tool gratis untuk menemukan dan membuang perangkat lunak yang tidak diinginkan. Kunjungilah www.pcdecrapifier.com. Klik link Download pada bagian kanan atas dan klik tombol biru Download Now. Jika muncul kotak dialog peringatan File Download Security Warning, klik Save lalu pilih lokasi untuk menyimpan file unduhannya. Bagi pengguna Firefox, pilih Save File untuk menyimpan file unduhan ke dalam folder default download pada FireFox. Sekarang buka file yang sudah diunduh tadi (namanya ‘pc-decrapifier-2.2.5.exe’ atau semacamnya) (tidak diperlukan instalasi).

8. Abaikan opsi ‘Check for updates’ (karena program ini kan baru saja diunduh!) dan klik tombol Next untuk melanjutkan. Baca pesan-pesan penjelasannya dan pilih opsi yang sesuai pada pertanyaan apakah ini PC baru. PC Decrapifier bisa dijalankan pada PC tua, namun mungkin memberikan beberapa saran agar sebagian perangkat lunak harus Anda buang sendiri. Gunakanlah dengan bijak. Program ini menawarkan opsi untuk membuat Restore Point sebelum memulai uninstal (jika ada kesalahan maka bisa di-roll-back). Klik tombol Create Restore Point, tunggu sampai selesai lalu klik Next.

9. Langkap pertama proses penghapusan program adalah memilih program shortcut dan background task yang akan dibuang dari list program yang ditemukan oleh PC Decrapifier. Pengaturan default biasanya sudah memadai namun Anda bisa membuang tanda centang dari tiap program yang ingin disimpan. Belum ada program yang dibuang pada tahap ini, hanya ada beberapa fitur tambahan yang memakan resource PC. Jika sudah selesai memilih, klik tombol Next dan konfirmasi sebelum melanjutkan.

10. Langkah terakhir adalah menguninstal aplikasi. Sekali lagi, PC Decrapifier menampilkan daftar program yang ditemukannya pada PC. Tapi yang ditampilkan pada daftar itu adalah semua perangkat lunak yang terpasang. Jadi perhatikan betul daftar itu karena mungkin ada banyak program yang ingin Anda simpan. Jika tidak yakin akan suatu program, biarkan saja untuk amannya. Klik tombol Next dan perangkat lunak itu akan diuninstal otomatis, namun mungkin Anda akan diminta mengkonfirmasi beberapa program. Setelah selesai, akan muncul pertanyaan untuk mengirimkan informasi penggunaan ke si pembuat program. Lewati saja. Klik Finish.